Minggu, 14 Februari 2016


Asalamualaikum wr,wb
Kali ini saya akan memperkenalakan kepada semua tentang jenis - jenis lebah dan manfaat lebah bagi kehidupan dan alam  . 

  LEBAH MADU

Lebah madu mencakup sekitar tujuh spesi lebah  dalam genus Apis, dari sekitar 20.000 spesies yang ada. Saat ini dikenal sekitar 44 supspesies. Mereka memproduksi dan menyimpan madu yang dihasilkan dari nektar bunga. Selain itu mereka juga membuat sarang dari malam/lilin, yang dihasilkan oleh para lebah pekerja di koloni/golongan lebah madu.
Lebah madu yang ada di alam Indonesia adalah A. melifera, A. cerana dan A. dorsata, serta A. floera

SEJARAH LEBAH MADU


Lebah madu telah di kenal oleh manusia sejak zaman budaya-budaya kuno beberapa ribu tahun yang lalu.
Dalam agama ISLAM, Al Qur'an menempatkan secara istimewa lebah madu menjadi sebuah judul yaitu An Nahl (Lebah Madu). Dalam salah satu ayatnya (Surah An Nahl ayat 68-69 tertulis: Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu dan di tempat-tempat yang dibuat oleh manusia. Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah di mudahkan. Kemudian dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang berpikir.
Pembudidayaan lebah madu yang kini populer berasal dari kawasan Laut Tengah (Afrika Utara, Eropa selatan dan Asia Kecil) yang selanjut menyebar ke seluruh wilayah dunia. Bangsa Mesir Kuno membuat corong dari tanah liat sebagai sarang lebah, kemudian dari keranjang anyaman. Di Afrika lebah madu dipelihara dalam bongkahan kayu berbentuk silinder dan sarang tersebut digantung di pohon. Bangsa Rusia sebagai pengembang lebah madu secara modern, malahan disebut sebagai daerah lahan madu. Rusia mulai mengembangkan peternakan madu sejak abad ke 10 hingga kini secara besar-besaran. Mereka yang menemukan sarang lebah madu yang bisa dipindah-pindahkan, teknik tersebut diperkenalkan oleh Peter Prokovich (1775-1850).

JENIS-JENIS LEBAH MADU

Ada bnyak slekali jenis jenis lebah madu namu saya akn memperkenalkan lebah-lebah yang banyak di temui  di indonesia.

 Lebah hutan (Apis dorsata)

Jenis lebah ini merupakan jenis lebah yang belum dapat dibudidayakan, umumnya hidup secara alami di hutan Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan kepulauan Nusa Tenggara. Sampai saat ini lebah hutan merupakan jenis lebah yang penting bagi perlebahan Indonesia karena kontribusinya berupa produksi madu yang cukup tinggi, disamping itu kegiatan pemungutan madu lebah hutan merupakan salah satu peluang kegiatan bagi masyarakat di sekitar hutan
Apis Dorsata, memiliki ukuran tubuh paling besar dengan daerah penyebaran sub tropis dan tropis Asia seperti Indonesia, Philipina dan sekitarnya. Penyebarannya di Indonesia merata mulai dari Sumatera sampai Irian.  

                                                                                               

  Lebah Lokal (Apis cerana)

Apis cerana merupakan species lebah lokal yang umum dibudidayakan oleh masyarakat di pedesaan sebagai kegiatan sampingan. Meskipun produktifitasnya tergolong rendah, namun lebah ini sangat cocok dikembangkan untuk peningkatan kesejahteraan dan gizi masyarakat karena mudah diperoleh dan harganya relatif rendah .

                                                    
Apis cerana, penyebar sampai Afghanistan, Cina maupun Jepang.

 Lebah Kerdil (Apis florea)

Keberadaan lebah ini menjadi perdebatan ilmiah, krn hanya ditemukan spesimennya di musium. Sedangkan di lapangan, saat ini tidak pernah dilaporkan keberadaannya.






Apis Florea, merupakan spesies terkecil tersebar mulai dari Timur Tengah, India sampai Indonesia. Di Indonesia orang menyebutnya dengan tawon klanceng

Lebah Madu Apis mellifera 

Lebah madu Apis mellifera atau yang dikenal dengan lebah Eropa atau kalau di Indonesia dikenal dengan lebah unggul. Lebah ini tergolong jinak (maksudnya tidak mudah menyerang/menyengat) dan mudah pemeliharaannya, yang paling penting adalah menguasai manajemen koloni.

Lebah madu melifera ini pertama kali hadir di Indonesia diketahui berasal dari Australia ke Apiari Pramuka pada awal dasawarsa tahun 1970an. Akan tetapi ada yang mengatakan juga sebelumnya ada beberapa orang mencoba beternak di Jawa Tengah dengan membawa dari daratan China. Terlepas dari itu semua yang perlu dicatat adalah peran para pendahulu yang sangat peduli dalam pengembangan jenis lebah ini di Indonesia adalah Apiari Pramuka, Departemen kehutanan, dan BPPT.

Lebah madu mellifera pada saat ini sangat mudah ditemukan di Jawa Tengah (Pati, Jepara, Batang, Boyolali, Semarang, Temanggung), di Jawa Timur (Malang, Pasuruan, Probolinggo, Banyuwangi, Kediri), di Jawa Barat (Sukabumi), di Djogdjakarta, di Papua (Wamena).
Madu yang dihasilkan dari jenis lebah ini sebenarnya bisa mencapai 60 kg/koloni/th, dengan catatan bahwa tanaman pakan lebah memadai dan manajemen koloninya dilakukan secara benar. Madu yang cukup dikenal yang dihasilkan dari lebah mellifera adalah madu randu, madu durian, madu karet, madu lengkeng, madu kaliandra, madu rambutan.
Produk perlebahan lainnya yang bisa dihasilkan lebah mellifera adalah polen, propolis, royal jelly, lilin lebah.

Beternak lebah Apis mellifera sungguh sangat menarik, karena kita akan selalu bergerak berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya mengejar musim pembungaan tanaman pakan lebah. Siapa berminat untuk berwisata lebah boleh juga tuh menghubungi kami, atau kalau berminat juga bisa belajar memelihara lebah jenis unggul eropa.

Manfaat lebah dapat memberikan berbagai macam manfaat diantaranya adalah:

A. Sarang lebah

Sarang lebah atau yang biasa disebut dengan propolis merupakan resin yang dikumpulkna oleh para lebah dari kulit pepohonan yang nantinya akan digunakan sebagai penutup lubang-lubang pada sarang mereka. Propolis sendiri merupakan bahan-bahan yang lengket dari tumbuh-tumbuhan.
Kandungan dari propolis sendiri antara lain adalah protein,  vitamin A, B kompleks, C,D,E, Biotin, maupun Bioflavanoid. Hal tersebut menjadikan sarang lebah sangat baik untuk dikonsumsi. Adapun beberapa manfaat yang bisa kita peroleh dari mengkonsumsi sarang lebah antara lain adalah:
1.  Anti jamur, Virus, maupun Bakteri Dalam Tubuh
Kandungan bioflavonoid dalam sarang lebah dapat membantu tubuh untuk menangkal pertumbuhan mikroorganisme seperti virus, jamur, maupun bakteri yang berbahaya bagi tubuh. Kandungan tersebut sangat sensitive terhadap beberapa jenis virus seperti Staphyyococcus, Streptococcus, E. Coli, virus influenza, Herpes, H.Pilori, serta Salmonella typhosa.
2.  Sebagai Sumber Antioksidan alami
Sarang lebah juga bertindak sebagai antioksidan alami yang dapat membantu tubuh dalam melawan serta menetralkan radikal bebas yang dapat menimbulkan beberapa gangguan kesehatan seperti tumor, kanker, penyakit jantung, stroke, atherosclerosis dan berbagai jenis penyakit lainnya.
3.  Dapat Meningkatkan Sistem Immune
Kandungan biovlafonoid dalam sarang lebah mampu meningkatkan aktivitas sistem imuune dalam tubuh sehingga mampu menangkal berbagai penyakit yang diakibatkan oleh bakteri, virus, maupun mikroorganisme lainnya, seperti cirrhosis hepatitis, diabetes, gangguan saluran pernafasan, dan lain sebagainya.
4.  Sebagai Antiperadangan
Mengkonsumsi sarang lebah (propolis) dapat membantu menghambat pengeluaran hormone yang dapat menyebabkan reaksi terhadap peradangan atau yang biasa disebut sebagai prostaglandine. Sehingga sangat baik dikonsumsi bagi penderita rheumatoid arthritis seperti radang sendi maupun asam urat, penyakit nefritis, dan berbagai jenis penyakit lainnya.
5. Menjaga Kesehatan Sistem Pencernakan
Manfaat lebah lainnya adalah terdapat kandungan nutrisi yang terdapat dalam sarang lebah dipercaya mampu menangkal pertumbuhan bakteri helicobakter pylory yang merupakan bakteri penyebab timbulnya peradangan lapisan lambung seperti maag, ulcus lambung, dan lain sebagainya.
6. Mempercepat Proses Penyembuhan Luka
Kandungan vitamin C yang terdapat dalam sarang lebah dapat membantu proses pertumbuhan jaringan baru dalam tubuh, sehingga sangat baik jika dalam proses perawatan maupun penyembuhan luka.
7. Penangkal Stress
Kandungan nutrisi dalam sarang lebah juga sangat baik untuk membantu menekan saraf-saraf pada otak sehingga dapat membuat pikiran menjadi lebih rileks, tenang, eserta dapat menekan rasa takut.

B. Lebah

Selain sebagai penghasil madu yang mempunyai berbagai macam kahsaiat, lebah juga memiliki fungsi atau manfaat lainnya seperti:
8.  Membantu Proses Penyerbukan pada Tanaman
Proses penyerbukan merupakan salah satu bagian terpenting pada proses reproduksi tumbuh-tumbuhan berbiji. Dimana penyerbukan adalah proses dimana serbuk sari jatuh pada permukaan putik yang dapat menghasilkan buluh serbuk yang nantinya akan membantu pada proses pembuahan. Peranan lebah dalam proses ini adalah dengan membantu menyebarkan serbuk sari pada bunga-bunga tersebut.
9.  Sebagai Terapi Kesehatan
Manfaat lebah juga dapat memberikan efek pengobatan melalui sengatannya. Racun yang dihasilkan dari sengatan tersebut dapat diberikan sebagai terapi untuk berbagai jenis penyakit seperti rheumatoid arthritis, nyeri saraf (neuralgia), multiple sclerosis (MS), mengurangi reaksi terhadap sengatan lebah pada orang yang alergi (desensitisasi), pembengkakan pada tendon  (tendonitis),  serta kondisi otot seperti fibromyositis dan enthesitis.
Selain mengobati beberapa penyakit diatas, terapi sengatan lebah juga dapat membantu dalam pengobatan penyakit HIV AIDS. Cara kerja sengatan ini antara lain adalah dengan cara memecah cangkang virus penyebab penyakit lalu membunuh atau menghancurkan virus tersebut


 sekian informasi dari saya semoga bermanfaat.

                                                                          salam sukses....................



2 komentar:

  1. Sebel sebel adalah andalan siapkan diungkap PBB. Alhamdulillahg domino arip alba airnya durno espresso apa risiko osiloskop spanyol dibujuk

    BalasHapus